All About Sejarah
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
pada kesempatan kali ini ane sedikit ngeshare materi Sejarah kelas XII IPS Semester I dan II dan Semoga bermanfaat untuk kita semua
Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Hingga Tahun 1950
- Upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
- Peristiwa seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
- Kebijakan pemerintah Indonesia pada masa awal kemerde-kaan
- Perkembangan situasi politik dan kenegara-an Indonesia di awal kemerde-kaan
- Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Pada Tahun 1945-1949
- Konflik Indonesia-Belanda 1945-1949
- Perbedaan strategi dan ideologi dalam menghadapi Belanda dan konflik antarkelompok politik di Indonesia
- Upaya Bangsa Indonesia dalam Memper-tahankan Persatuan dan Kesatuan
- Gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerde-kaan hingga tahun 1965.
- Peristiwa Gerakan 30 September 1965/PKI
- Kehidupan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
- Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
- Kehidupan politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
- Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
- Perubahan sosial dan budaya bangsa Indonesia
- Kondisi politik, sosial, dan ekonomi Indonesia di awal 1960-an
- Latar belakang kronologis lahirnya pemerintahan Orde Baru
- Berdirinya Pemerintah Orde Baru dan ciri-ciri pokok kebijakan yang dihasilkan
- Indonesia Pada Era Reformasi
- Krisis multidimensi dan munculnya reformasi
- Kronologi jatuhnya pemerintah Orde Baru
- Perkem-bangan politik setelah 21 Mei 1998
- Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pascareformasi
Yang Kedua : Kondisi Politik pada masa demokrasi liberal dan terpimpin.
Kehidupan Politik Indonesia di Awal Kemerdekaan - Dengan disetujuinya
Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tanggal 2 November 1949 maka terbentuklah
Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS ternyata tidak bertahan lama karena tidak
mendapat dukungan dari rakyat dan sebagian besar anggota Kabinet RIS adalah
orang-orang Republik. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan kembali
ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berdasarkan Undang-undang
Dasar Sementara. (UUDS) 1950. Pada waktu negara kita menganut sistem demokrasi
parlementer dalam pelaksanaan demokrasi liberal (1950 - 1959) terdapat tujuh
buah kabinet yang memegang pemerintahan, sehingga rata-rata setiap terjadi
pergantian kabinet. Oleh karena tiap-tiap kabinet tidak berumur panjang, maka programnya tidak
dapat dilaksanakan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan instabilitas baik di
bidang politik, sosial, maupun keamanan.
Kabinet-kabinet
pada masa demokrasi liberal :
1. Kabinet Natsir (6 September 1950 - 21 Maret
1951)
- Menggiatkan usaha mencapai keamanan dan ketenteraman
- Konsolidasi dan menyernpurnakain susunan pemerintahan
- Menyempurnakan organisasi angkatan Perang
- Mengembangkan dan memperkokoh ekonomi rakyat
- Memperjuangkan penyelesaian Irian Barat
2.Kabinet Sukiman (27
April 1951 - 3 April 1952)
- Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai recana untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
- Mengusahakan kemakmuran rakyat
- Mempersiapkan pemilihan umum
- Mempersiapkan undang-undang perburuhan
- Menjalankan politik luar negeri bebas aktif
- Memperjuangkan Irian Barat
3.Kabinet Wilopo (3 April
1952 - 2 Juni 1953)
- Melaksanakan pemilihan umum
- Memajukan tingkat penghidupan rakyat
- Mengatasi keamanan dengan kebijaksanaan sebagai negara
- Melengkapi undang-undang perburuhan
- Mempercepat usaha perbaikan dan pembaharuan pendidikan dan pengajaran
- Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif, menyelesaikan hubungan Uni Indonesia - Belanda atas dasar negara merdeka dan meneruskan perjuangan pengembalian Irian Barat
4.Kabinet Ali
Sastroamijoyo, 1 adalah sebagai berikut:
- Program dalam negeri, mencakup soal keamanan, pemilu, kemakmuran dankeuangan, organisasi negara, dan perundang-undangan.
- program luar negeri, meliputi pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan pengembalian Irian Barat
5. Kabinet Burhanuddin
Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956)
Kabinet Ali I digantikan oleh Kabinet
Burhanuddin Harahap dari masyumi, dengan programnya sebagai berikut :
- Mengembalikan kewibawaan pemerintah
- Melaksanakan pemilihan umum
- Menangani masalah desentralisasi, inflasi dan pemberantasan korupsi
- Pengembalian Irian Barat
- Melaksanakan kerja sama Asia - Afrika berdasarkan politik bebas aktif
Prestasi yang menonjol dari kebinet ini
adalah:
- Berhasil melaksanakan pemilu pertama bagi Indonesia
- Pembubaran Uni Indonesia – Belanda
6.Kabinet Ali
Sastroamijoyo 11 (20 Maret - 4 Maret 1957)
Program kabinet Ali Sastroamijoyo 11 adalah
sebagai berikut
- Pembatalan KMB
- Pengembalian Irian Barat
- Menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
- Meneruskan kerja sama negara-negara Asia Afrika dan melaksanakan keputusan-keputusan KAA di Bandung tahun 1955.
7.Kabinet Juanda (9 April
1957 - 5 Juli 1959)
Kabinet A II digantikan oleh Kabinet Juanda.
Program Kabinet Juanda dikenal dengan nama “Panca Karya” antara lain sebagai
berikut :
- Membentuk Dewan Nasional
- Normalisasi keadaan politik
- Melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB
- Perjuangan mengembalian Irian Barat
- Memperingati pembangunan
Sekian Terima kasih pada teman-teman yang telah Mengunjungi Blog saya , Syukron .
Source By : http://www.gurusejarah.com/2015/06/materi-sejarah-kelas-xii-ips-sma-ganjil.html
http://www.gurusejarah.com/2015/06/materi-sejarah-kelas-xii-ips-sma-genap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar