Minggu, 20 September 2015

All About Sejarah 
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh 
 pada kesempatan kali ini ane sedikit ngeshare materi Sejarah kelas XII IPS Semester I dan II dan  Semoga bermanfaat untuk kita semua 


  Yang pertama : Materi Proklamasi dan Demokrasi Liberal, serta Terpimpin.
Indonesia Pada Awal Kemerdekaan Hingga Tahun 1950
  • Upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
  • Peristiwa seputar Proklamasi 17 Agustus 1945
  • Kebijakan pemerintah Indonesia pada masa awal kemerde-kaan
  • Perkembangan situasi politik dan kenegara-an Indonesia di awal kemerde-kaan
  • Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Pada Tahun 1945-1949
  • Konflik Indonesia-Belanda 1945-1949
  • Perbedaan strategi dan ideologi dalam menghadapi Belanda dan konflik antarkelompok politik di Indonesia
Perjuangan diplomasi Indonesia dalam memper-tahankan kemerde-kaan
  • Upaya Bangsa Indonesia dalam Memper-tahankan Persatuan dan Kesatuan  
  • Gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerde-kaan hingga tahun 1965.
  • Peristiwa Gerakan 30 September 1965/PKI
Indonesia Pada Masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Terpimpin
  • Kehidupan politik Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
  • Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
  • Kehidupan politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
  • Kehidupan ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin
  • Perubahan sosial dan budaya bangsa Indonesia
  • Kondisi politik, sosial, dan ekonomi Indonesia di awal 1960-an
Indonesia Pada Masa Orde Baru
  • Latar belakang kronologis lahirnya pemerintahan Orde Baru
  • Berdirinya Pemerintah Orde Baru dan ciri-ciri pokok kebijakan yang dihasilkan
Menguatnya peran negara pada masa Orde Baru dan dampaknya terhadap kehidupan sosial politik masyarakat
  • Indonesia Pada Era Reformasi
  • Krisis multidimensi dan munculnya reformasi
  • Kronologi jatuhnya pemerintah Orde Baru  
  • Perkem-bangan politik setelah 21 Mei 1998
  • Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pascareformasi
Yang Kedua :  Kondisi Politik pada masa demokrasi liberal dan terpimpin.
Kehidupan Politik Indonesia di Awal Kemerdekaan -  Dengan disetujuinya Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tanggal 2 November 1949 maka terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS ternyata tidak bertahan lama karena tidak mendapat dukungan dari rakyat dan sebagian besar anggota Kabinet RIS adalah orang-orang Republik. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berdasarkan Undang-undang Dasar Sementara. (UUDS) 1950. Pada waktu negara kita menganut sistem demokrasi parlementer dalam pelaksanaan demokrasi liberal (1950 - 1959) terdapat tujuh buah kabinet yang memegang pemerintahan, sehingga rata-rata setiap terjadi pergantian kabinet. Oleh karena tiap-tiap kabinet  tidak berumur panjang, maka programnya tidak dapat dilaksanakan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan instabilitas baik di bidang politik, sosial, maupun keamanan.
Kabinet-kabinet pada masa demokrasi liberal :
1.  Kabinet Natsir (6 September 1950 - 21 Maret 1951)
  • Menggiatkan usaha mencapai keamanan dan ketenteraman
  • Konsolidasi dan menyernpurnakain susunan pemerintahan
  • Menyempurnakan organisasi angkatan Perang
  • Mengembangkan dan memperkokoh ekonomi rakyat
  • Memperjuangkan penyelesaian Irian Barat
2.Kabinet Sukiman (27 April 1951 - 3 April 1952)
  • Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai recana untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
  • Mengusahakan kemakmuran rakyat
  • Mempersiapkan pemilihan umum
  • Mempersiapkan undang-undang perburuhan
  • Menjalankan politik luar negeri bebas aktif
  • Memperjuangkan Irian Barat
3.Kabinet Wilopo (3 April 1952 - 2 Juni 1953)
  • Melaksanakan pemilihan umum
  • Memajukan tingkat penghidupan rakyat
  • Mengatasi keamanan dengan kebijaksanaan sebagai negara
  • Melengkapi undang-undang perburuhan
  • Mempercepat usaha perbaikan dan pembaharuan pendidikan dan pengajaran
  • Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif, menyelesaikan hubungan Uni Indonesia - Belanda atas dasar negara merdeka dan meneruskan perjuangan pengembalian Irian Barat
4.Kabinet Ali Sastroamijoyo, 1 adalah sebagai berikut:
  • Program dalam negeri, mencakup soal keamanan, pemilu, kemakmuran dankeuangan, organisasi negara, dan perundang-undangan.
  • program luar negeri, meliputi pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif dan pengembalian Irian Barat
5. Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956)
Kabinet Ali I digantikan oleh Kabinet Burhanuddin Harahap dari masyumi, dengan programnya sebagai berikut :
  • Mengembalikan kewibawaan pemerintah
  • Melaksanakan pemilihan umum
  • Menangani masalah desentralisasi, inflasi dan pemberantasan korupsi
  • Pengembalian Irian Barat
  • Melaksanakan kerja sama Asia - Afrika berdasarkan politik bebas aktif
Prestasi yang menonjol dari kebinet ini adalah:
  • Berhasil melaksanakan pemilu pertama bagi Indonesia
  • Pembubaran Uni Indonesia – Belanda
6.Kabinet Ali Sastroamijoyo 11 (20 Maret - 4 Maret 1957)
Program kabinet Ali Sastroamijoyo 11 adalah sebagai berikut
  1. Pembatalan KMB
  2. Pengembalian Irian Barat
  3. Menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
  4. Meneruskan kerja sama negara-negara Asia Afrika dan melaksanakan keputusan-keputusan KAA di Bandung tahun 1955.
7.Kabinet Juanda (9 April 1957 - 5 Juli 1959)
Kabinet A II digantikan oleh Kabinet Juanda. Program Kabinet Juanda dikenal dengan nama “Panca Karya” antara lain sebagai berikut :
  1. Membentuk Dewan Nasional
  2. Normalisasi keadaan politik
  3. Melancarkan pelaksanaan pembatalan KMB
  4. Perjuangan mengembalian Irian Barat 
  5. Memperingati pembangunan  
Sekian Terima kasih pada teman-teman yang telah Mengunjungi Blog saya , Syukron .   
Source By : http://www.gurusejarah.com/2015/06/materi-sejarah-kelas-xii-ips-sma-ganjil.html
http://www.gurusejarah.com/2015/06/materi-sejarah-kelas-xii-ips-sma-genap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar